Rabu, 30 Mei 2012

Etika Memakai Sandal Dan Sepatu

Mukaddimah

Islam adalah satu-satunya agama yang banyak sekali memperhatikan aspek akhlaq dan etika, dari hal yang sebesar-besarnya hingga sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, pantaslah pula apa yang dikatakan 'Aisyah radliyallâhu 'anha ketika ditanya tentang akhlaq Rasulullah bahwa akhlaq beliau adalah al-Qur'an.Bila kita mengamati kandungan al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi, maka sangat sulit kita untuk tidak mengatakan bahwa di dalamnya selalu terkait dengan akhlaq dan etika itu. Salah satu hal yang nampaknya sepele tetapi besar artinya yang diberikan perhatian oleh Islam adalah masalah etika memakai sandal atau sepatu. Nah, apa urgensinya? Bagaimana etikanya?…Pada kajian kali ini, kita akan membahasnya, Insya Allah.
Naskah Hadits

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِيْنِ, وَإِذَا انْتَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ, لِتَكُنِ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ, وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ. رواه البخاري

Dari Abu Hurairah radliyallâhu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Bila salah seorang diantara kamu memakai sandal, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kanan dan bila dia melepasnya, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kiri. Jadikanlah kaki kanan yang pertama dari keduanya dipakai dan yang terakhir dari keduanya yang dilepas (dicopot)." (HR.Bukhari)
Kandungan Hadits
1. Terdapat hadits yang diriwayatkan 'Aisyah di dalam kitab ash-Shahîhain bahwasanya Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam sangat suka menganan (memakai dengan memulai yang kanan), baik ketika memakai sandal atau sepatu (atau sandal dan yang semaknanya), menyisir, bersuci dan seluruh urusannya. Beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam senantiasa memulai dengan kanan dan mendahulukannya terhadap sesuatu yang baik dan mengakhirkannya terhadap yang selain itu. bila memakai sandal, beliau mendahulukan kaki kanan; bila memakai pakaian, beliau mendahulukan sebelah kanan dan bila masuk masjid, beliau mendahulukan kaki kanan. Beliau mendahulukan yang kiri untuk selain hal itu; ketika masuk WC, keluar dari Masjid, melepas kedua sandal, pakaian dan semisalnya.2. Beliau mengkhususkan yang kanan di dalam makan, minum, berjabat tangan dan mengambil sesuatu yang baik. Dan beliau mengkhususkan yang kiri terhadap kotoran dan sesuatu yang tidak disukai. Inilah sunnah Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam yang beliau sukai dan senang melakukannya.3. Di dalam masalah thaharah (bersuci), beliau mendahulukan untuk mencuci tangan kanan dan kaki kanan. Ketika mencukur di dalam manasik haji, beliau mendahulukan bagian sebelah kanan dari kepalanya atas bagian kirinya, demikianlah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam.4. Menurut syari'at, akal dan estetika bahwa mendahulukan yang kanan terhadap sesuatu yang baik dan mengkhususkannya serta mengkhususkan yang kiri terhadap sesuatu yang tidak disukai adalah lebih utama. Oleh karena itu, kaidah syari'at yang kemudian diambil dari sunnah beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam adalah mendahulukan yang kanan terhadap setiap sesuatu yang pernah beliau lakukan dalam rangka memuliakan beliau dan yang selain itu, dianjurkan untuk memulainya dengan yang kiri.5. Ibn al-'Arabi (bukan Ibn 'Arabi, tokoh Sufi yang sesat-red.,) berkata, "Memulai dengan yang kanan disyari'atkan terhadap semua amal shalih karena keutamaannya secara estetika lebih kuat dan secara syari'at lebih dianjurkan untuk mendahulukannya."6. al-Hulaimi berkata, "Sesungguhnya memulai dengan yang kiri ketika melepas (sandal atau sepatu-red.,) karena memakai itu adalah suatu kehormatan dan juga karena ia (dalam posisi) menjaga (melindungi). Manakala yang kanan lebih mulia dan terhormat daripada yang kiri, maka dimulailah dengannya ketika memakai dan dikemudiankan ketika melepas (mencopot) sehingga kehormatannya tetap ada dan jatahnya dari hal itu lebih banyak."(SUMBER: Tawdlîh al-Ahkâm Min Bulûgh al-Marâm, karya Syaikh.'Abdullah al-Bassam, jld.VI, h.233-234)  

Rabu, 02 Mei 2012

PERKEMBANGAN FILSAFAT



A.    Karakteristik Filsafat Zaman Modern
Filsafat Modern yang dimulai sejak abad ke-15, terbagi pula dalam beberapa periode : Periode Renaissance, Barok, Romantik, dan Kontemporer (Mutakhir). Zaman Renaissance atau “ kelahiran kembali” (Sekitar tahun 1400-1600), merupakan jembatan antara abad peretengahan dan zaman modern. Pada masa ini, kebudayaan Yunani dan Romawi dikaji kembali yang memberikan inspirasi bagi perkembangan seni, filsafat dan ilmu. Sasran pemikiran diarahkan kembali kepada manusia (Antropos). Manusialah yang menjadi substansi utama dari realitas, bukan kosmos ataupun Tuhan yang berda di luar diri manusia.Berkembanglah filsafat humanisme yang memberi tekanan pada derajatkemanusiaan. Masalah kebebasan manusia dipersoalkan, yaitu apakah manusia pada hakekatnya merupakan makhluk yang mempunyai kebebasan (freedom), yang memiliki kemauan bebas (free will) ataukah ia makhluk yang tidak bebas, artinya ia tidak mempunyai kebebasan untuk memilih atau untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya. Dalam hubungan ini timbul aliran Determinisme, Indeterminismedan Self-Determinisme.[1]
                     I.            Aliran Determinisme
Aliran ini menganggap bahwa segala sesuatu dalam alam ini, termasuk manusia, telah di atur oleh hukum sebab akibat atau hukum kausalitet.Dunia Sains atau ilmu pengetahuan mempunyai asumsi bahwa setiap benda ditentukan oleh hukum alam. Bentuk lain dari Determinisme ialah aliran Predestinasi yang berpendapat bahwa nasib seseorang sudah ditentukan oleh Tuhan, dan aliran Fatalisme yang berpendapat bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Tuhan dan manusia tidak mampu merubahnya lagi.
                II.            Aliran Indeterminisme
Aliran ini berpendapat bahwa manusia itu pada hakekatnya mempunyai kemauan bebas (Free Will) untuk menentukan atau memilih alternatif bagi dirinya. Memberikan alternatif masa depan, dan manusia bebas memilih alternatif yang dipandang baik baginya. Sudah tentu bahwa kebebasan memiliki keterbatasan, yaitu dibatasi oleh tanggung jawab.
             III.            Aliran Self-Determinisme
Aliran ini merupakan jalan tengah antara kedua aliran tersebut di atas. Dalam batas-batas tertentu kebebasan dan ketidakbebasan dapat digabungkan. Menurut Titus, Smith, dan Nolan, ada empat hal yang membuktikan bahwa manusia mempunyai kebebasan memilih, yaitu : (1) adanya rasa kesadaran yang langsung tentang kebebasan. (2) adanya rasa tanggung jawab pribadi. (3) adanya pertimbangan moral, dan, (4) adanya kemampuan berpikir dari manusia.[2]
Muncul dan berkembangnya  filsafat Barat Modern diawali oleh Zaman Renaissance, sebuah gerakan intelektual yang hendak membangkitkan kembali kegiatan berpikir yang berkembang pada Zaman Yunani Kuno. Dan salah satu cara  mereka perlihatkan adalah ingin menghidupkan kembali “rasionalisme keilmuan”, subyektivisme”, dan “humanisme”, terlepas dari pengaruh dan dominasi agama (gereja), sehingga oleh J. Burekhardt (1860 M)[3] , menganggap bahwa filsafat modern merupakan kebangkita kembali kebebasan berpikir sebagai sebuah periode yang dilawankan dengan Zaman Pertengahan dan ini merupakan harapan sebuah harapan bagi ahli pikir untuk menrmukan jati dirinya sebagai manusia yang selalu berpikir.
Lahirnya Zaman Modern juga tidak lepas dari pemikiran dan hasil terjemahan –terjemahan filsuf islam, diantaranya : Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibn Rusyd. Mereka menerjemahkan  filsafat Yunani dan menyebarluaskan ke Eropa dan dipelajari oleh Aristoteles. Dan ini merupakan salah satu sumbangan mereka mengantarkan kemoderenan Barat. Dan berkat keberanian Descrates yang menentang aliran dan melawan arus orang-orang gereja dengan tujuan dia ingin melepaskan dari kekangan gereja.[4]
Beberapa tokoh Zaman Modern diantaranya : Rene Descrates (1596-1650), B. Spinoza (1632-1677), dan Leibniz (1645-17100. Mereka menyusun suatu system filsafat menggunakan metode Matematika (Logika Kepastian) yang akhirnya membentuk diri menjadi sebuah paradigma berpikir rasional (Rasionalisme).
Galileo muncul denagan memberi arah bagi perkembangan ilmu alam, Leonardo Da Vinci dengan pemikirannya tentang dasar ilmu alam dan Matematika. Copernicus pendapatnya mengenai bumi mengelilingi matahari yang menggulingkan pemikiran Aristoteles.
Zaman Modern dapat juga dikatakan sebagai “Zaman Pembentukan Subjektivitas”. Hampir semua ahli pikir ketika itu menyelidiki segi-segi subjek manusia, “Aku” sebagi pusat segala kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam kenyataan, baik kebebasannya, tindakannya, kehendaknya, pengamatannya dan perasaannya. Keseluruhan sejarah filsafat ini dapat dilihat sebagai rantai perkembangan pemikiran tentang manusia mengenai sujektivitas.Penyelidikan dalam hal ini tertuju pada “ rasio” yang menurut mereka merupakan alat  terpenting bagi manusia untuk memahami dunia dan mengatur hidupnya.
B.     Masa Renaissance
Renaissance artinya lahir kembali yang digunakan para sejarawan untuk menunjukan berbagai periode kebangkitan intelektual, terutama yang terjadi di Eropa dan Italia. Jules Michelet[5] orang pertama menggunakan istilah renaissance dan dikembangkan oleh Jacob Burchardt. Kehadiran Renaissance di Eropa merupakan buah hasil perkembangan pemikiran manusia. Dan mereka pada saat itu lebih memperhatikan pada persoalan subyektivitas. Yang memandang bahwa manusia sebagai masyarakat hanya sekedar alat untuk memperkembangkan dirinya sendiri yang berbeda dengan pemikiran orang Zaman Pertengahan.
Ciri utama renaissance adalah Humanisme, Individualisme, Emperisme, dan Rasionalisme. Filsafat berkembang bukan pada masa renaissance tapi sesudah Zaman Modern dari hasil semangat emperisme ilmu pengetahuan berkembang pesat. Dan agama Kristen mulai ditinggalkan karena semangat humanismepada Zaman Modern. Oleh karena itu, zaman modern filsafat didahului oleh zaman Renaissance, secara esensial zaman renaissance tidak berbeda dengan zaman modern dan ciri filsafat renaissance ada pada filsafat modern.
Adapun manifestasi utama Renaissance adalah : Gerakan Humanisme yang berusaha tidak hanya menerjemahkan karya-karya Yunani dan Romawi, tetapi juga mencari nilai atau gaya hidup manusia yang terkandung didalamnya.[6]
C.    Zaman Aufklarung
Dengan munculnya ilmu pengetahuan pada masa renaissance maka muncullah  langkah baru disebut dengan Aufklarung atau Masa Pencerahan, atau sebagai Peremajaan Pikiran. Dan tokoh-tokohnya adalah : Inggris J. Locke (1632-1704), G. Berkeley (1684-1753),D.Hume (1711-1776), dan Prancis JJ. Russeau (1712-1778), umumnya mereka mendasarkan pengetahuan pada pengalaman nyata, sehingga mengarah kepada realisme yang naïf yang mengakui kebenaran objektif atas dasar pengalaman yang tanpa penelitian lebih lanjut. Tetapi kenyataan ini berubah ketika filsuf Jerman, Immanuel Kant (1724-1804) muncul mencoba menciptakan suatu sintesis dari rasionalisme dan empirisme sehingga dianggap sebagai filsuf terpenting di Zaman Modern. Keberagaman pemikiran lahir ketika itu maka lahirlah semacam aliran – aliran perkembangan filsafat Barat.

a)      Rasionalisme
Merupakan pendekatan filosofis akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan pelopor Rasionalisme. Tokohnya adalah Rene Descartes (1596-1650), Baruh de Spinoza (1632-1677),
 dan Gottfried Wilhelm Leibnitz (1646-1716).
b)     Empirisme
Doktrin empirisme adalah lawan dari rasionalisme yang menganggap bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman. Tokoh empirisme pada umumnya memberikan tekanan lebih besar pada pengalaman. Tokoh termuka aliran ini adalah Thomas Hobbers 91588-1679), John Locke (1632-1704) dan D. Hume (1711-1776).
c)      Kantianisme
Telah terjadi pertarungan akal dan hati (iman) dalam sejarah filsafat dalam berebut dominasi dan mengendalikan jalan hidup manusia. Dalam masalah ini ada tiga filsuf yang menyelesakannya, yaitu Sokrates yang berhasil menghentikan pemikiran sufisme dan menundukkan akal dan iman pada posisinya. Kedua Descartes yang berhasil menghentikan dominasi  iman (Kristen) dan menghargai kembali akal, dan Kant[7] yang berhasil menghentikan sufisme modern untuk menundukkan kembali akal dan iman pada kedudukan masing-masing.
d)     Idealisme
Idealisme memandang idea sebagai kunci masuk ke hakekat realitas dan seluruh realitas, menurut mereka bersifat mental (spiritual, psikis). Dan argumen orang-orang idealis mengatakan bahwa objek-objek fisik tidak dapat dipahami terlepas dari spirit.tokoh idealism adalah John Gottlieb (1762-1914), F.W.S. Schelling (1775-1854) dan F. Hegel (1770-10310.


e)      Positivisme
Positivisme dadalah aliran filsafat yang berpangkal dari fakta yang positif sesuatu yang diluar fakta atau kenyataan di kesampingkan dalam pembicaraan filsafat dan ilmu pengetahuan. Pelopor utama aliran ini adalah Auguste Comte (1798-1857).[8]
f)       Pragmatisme
Aliran ini adalah pragmatik dan menetukan nulai pengetahuan berdasarkan kegunaan praktisnya. Kegunaan praktisnya di sini bukanlah sebuah pengakuan kebenaran objektif dengan kriterium praktis, tetapi sejauh dapat memenuhi kepentingan – kepentingan subjektif individu. Tokoh Populer aliran ini adala William James (1842-19100.
g)      Fenomenologi
Istilah Fenomenologi telah digunakan Hegel[9] dalam karyanya tentang hakikat dari kehidupan moral. Namun, tidak seluruhnya jelas apa yang dimaksudkannya. Ahli Fenomenologi yang pertama adalah Edmund Husserl (1859-1938) yang memulai karir filsafatnya dengan suatu buku tentang dasar-dasar ilmu hitung, danm dia dikenal dengan doktrin ajarannya tentang “Fenomenologi Murni”.
h)     Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah aliran pemikiran yang menekankan keapaan sesuatu. Lebih jauh eksistensi adalah kesempurnaan. Dengan kesempurnaan, sesuatu, menjadi sesuatu eksisten. Eksistensialisme merupakan sebuah gerakan filosofis yang menentang esensialisme.Tokoh terpenting aliran ini adalah Soren Kierkegaard (1813-1855), Nietzsche (1844-1990), dan Heidegger (1889-1976).


D.    Filsafat Analitik
Filsafat Analitik merupakan akhir sebuah perjalanan logika kefilsafatan modern, sebab sesungguhnya perkembangan pemikiran dari suatu period eke periode berikutnya adalah perkembangan pemikiran manusia dalam memahami, mengerti bahasa itu sendiri.
      Tokoh sentral filsafat analitik adalah Ludwig Wittgenstein (1889-1951). Ia mencoba meluruskan bahasa yang digunakan atomisme logisnya Russel dan Positivisme logis. Menurutnya, setiap yang dipikirkan dapat diucapkan.
a)      Strukturalisme
Asal kata “Stucturalism” (ing), dari bahasa latin (Struere),yakni membangun. Stukturalisme dipandang sebagai sebuah gerakan filosofis masa kini yang membawa suatu doktrin bahwa setiap lapisan masyarakat dan kebudayaaan, memiliki suatu stuktur yang sama dan tetap. Adapun karakteristik filsafat Strukturalisme adalah memusatkan penyelidikan pada deskripsi keadaan aktual objek melalui penyingkapan sifat-sifat instrinsik yang tidak terikat oleh waktu dan penetapan hubungan antara fakta dan nunsur-unsur sistem tersebut melalui pendidikan.
b)     Vitalisme
            Vitalisme merupakan sebuah doktrin yang mengajarkan bahwa kegiatan organisme hidup berkaitan dengan daya atau prinsip vital yang berbeda dari daya-tarik fisik yang lain dalam alam semesta. Salah satu penganut vitalisme adalah Henri Bergson (1859-19410. Menurutnya, hidup adalah suatu tenaga eksplosif yang telah ada sejak awal dunia, yang berkembang dengan melawan penahanan atau penentangan materi, yakni suatu yang lamban yang lamban menentang gerak, yang oleh akal dipandang sebagai materi atau benda.



PENUTUPAN

Filsafat adalah sebagai induk pemikiran ilmiah yang selalu ada dibelakang setiap kemajuan suatu peradaban. Secara historis filsafah Berkembang dalam enam periode,tiga periode yang awal (purba,yunani,iskandariah) digolongkan dalam aliran klasik.lalu periode filsafat pertengahan yaitu aliran filsafat islam dan yang terakhir periode ilmiah renesance dan modern menjadi periode filsafat modern.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran filsafat Zaman Modern telah membuahkan lahirnya pemikir-pemikir yang brilian yang memperlihatkan pemikiran yang bebeda-beda antara satu tokoh dengan tokoh lainnya dan berhasil membentuk teorinya masing-masing, namun, kadang-kadang dapat juga dipertemukan. Berpikir memang sudah menjadi pekerjaan manusia, setiap yang ingin berbuat sesuatu sebelum dia melakukannya pasti dia berpikir, Allah juga menyuruh kita untuk terus berpikir dengan perintahnya, Apalaa Ta’qiluun, Apalaa Tadabbaruun, Apalaa Tufakkirun. Dan ini menjadi warisan bagi seorang muslim sejati untuk terus berpikir. Dan Ilmu Filsafat terus berjalan didunia ini, terus dikembangkan, selama manusia itu tidak menyalahgunakan dengan hasil pemikirannya.









DAFTAR PUSTAKA

Drs. Fuadi, M.Hum, dkk, Studi Filsafat Umum, Fakutas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry, 2003.
Dr. Syamsul Rijal, M.Ag. dkk. Filsafat Umum, Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2010
Darwis A. Soelaiman,Filsafat Pendidikan Barat, Syiah Kuala Press, Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh.
Drs. Abdul Rozak, M.A, Drs. H. Isep Zainal Arifin, M.A, Filsafat Umum,Bandung, Gema Media Pusakatama, 2002.
 Drs.Burhanuddin Salam jakarta ;Bumi Aksara 2005.
Ahmad Amin, Dhuh al-islam , Jilid I, Kairo: Maktabat al-Nahdhat al-Mishriyyat, 1972.




[1] Darwis A. Soelaiman,Filsafat Pendidikan Barat, Syiah Kuala Press, hal. 43
[2] ‘Ibid
[3]Ahmad Syadali, Filsafat Umum, Pustaka Setia,Bandung,1997.hal. 146
[4] Dr. Syamsul Rijal, M.Ag. dkk. Filsafat Umum, Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2010
[5]Jules Michelet adalah sejarawan yang mula-mula menggunakan istilah Renaissance.
[6] ‘Ibid
[7] Immanuel Kant adalah seorang kritikus dan pemikir besar di Barat.
[8] Auguste Comte adalah Seorang Filsuf Perancis
[9] G. Wilhem Friderich Hegel (1770-1831) adalah lahir di Jerman ia belajar Teologi dan Filsafat di Tubingen dan menjadi dosen filsafat. Pusat filsafat Hegel adalah Konsep Geist (roh, spirit).

Selasa, 01 Mei 2012

WEBSITE BELAJAR LISTENING



 LISTENING ACTIVITY WEBSITES

MAY HELP YOU IN IMPROVING LISTENING SKILLS



this site suitable for improving our listening skills and hear about the news.
this site suitable for school-age, we get free listening lessons by email here each week. The audio files have a native speaker talking about everyday situations with commons phrases and slang.
this sounds English is here to help us with listening practice exercises in English. We’ll be able to practice listening to English with help of full lessons designed by professional language teachers to help us improve all our listening skills.
this web suitable for school-age,  will help us to improve our English vocabulary and pronounciation and our listening skills.
5.       http://www.dailystep.com
Dailystep will change the way we learn English. Each lesson is :
a.       Highly Effective , We’ll learn quickly and be able to put our new language skills to use straightway, with more fluent, confident speaking and a better understanding of fast, native speaker English.
b.      Interesting and Enjoyable, we’ll not only learn English but also learn about history, science, current events and how to talk about whole range of subjects. These lessons will keep us coming back for more.
c.       Easy & Convenient, we need only a few minutes a day to use DailyStep, though we can spend longer if we like. We can learn in our own time, and at our own speed.
This is a search engine which locates online sounds made by: birds, animals, natural events, household items, musical instruments, holiday events, people, tools, vehicles, and more. This website suitable for all children.
this one is a timed animal-sound matching/ concentration activity with easy, hard, or very hard examples.and suitable for younger children.


this is Animal Sound that  will listen to an animal sound, and will type the name of the animal heard, from a word bank of 21 animals.this one very suitable for all ages.
This Website is suitable for all Children, and divided two part :
a.      Sounds Game, Participants guess what sound is heard.
b.      Lotto Game Sounds, Participants listen to a sound and then are shown what makes that noise.
This one is suitable for school-age, Practice listening for beginning word sounds
this one for fun listening, Listening activity that may demonstrate some challenges with your own auditory discrimination.suitable for all-age.
this one Learn how to make your own listening device.suitable for school-age.
This is general Listening Quizzes from Randall’s Listening Lab,suitable for older clients and all-age.Everyday conversations with adult and child voices and also asks questions at easy, medium, and difficult levels about what has been said.
this one suitable for all ages including adults, useful for improving listening skills and Provides activities and resources to support the development of speech, language, and listening skills of children, adolescents, and adult cochlear implant recipients.
this one offers listening quiz makers, an activity wizard, lesson plan materials, and printable activities to use with downloadable audio files and mp3 listening tracks.suitable for school-age.








"Our Job is Not to Succeed.
  Our Job is To Try,
Because in Trying to
That We Discover and Learn
Building Opportunities to Succeed "








Senin, 30 April 2012

HADIAH DARI IBU TERCINTA


(Pengalaman Salih Al Mazi)
Pada suatu malam bertepatan malam Jumaat Salih Al Mazi pergi ke masjid jamik untuk mengerjakan solat subuh.Kebiasaannya ia berangkat awal sebelum masuk waktu subuh dan melalui sebuah pekuburan.Di situ Salih duduk sekejap sambil membaca apa-apa yang boleh mendatangkan pahala bagi ahli kubur memandangkan waktu subuh masih lama lagi.Tiba-tiba dia tertidur dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar beramai-ramai dari kubur masing-masing.
Mereka duduk dalam kumpulan-kumpulan sambil berbual-bual sesama mereka.Al Mazy ternampak seorang pemuda ahli kubur memakai baju kotor serta tidak berkumpul dengan ahli-ahli kubur yang lain.Dia duduk seorang diri di tepi kuburnya dengan wajah murung, gelisah kerana sedih.
Tidak berapa lama kemudian datang malaikat membawa beberapa talam yang ditutup dengan saputangan. seolah-olah seperti cahaya yang gemerlapan.Malaikat mendatangi para ahli kubur dengan membawa talam-talam itu, tiap seorang mengambil satu talam dan dibawanya masuk ke dalam kuburnya.Semua ahli kubur mendapat satu talam seorang sehingga tinggallah si pemuda yang kelihatan sedih itu seorang diri tidak mendapat apa-apa.Dengan perasaan yang sedih dan duka dia bangun dan masuk semula ke dalam kuburnya.
Tapi sebelum dia masuk Al Mazy yang bermimpi segera menahannya untuk bertanyakan keadaannya.
"Wahai hamba Allah ! Aku lihat engkau terlalu sedih mengapa ?" tanya Salih Al Mazy.
"Wahai Salih, adakah engkau lihat talam-talam yang dibawa masuk oleh malaikat sebentar tadi ?" tanya pemuda itu.
"Ya aku melihatnya. Tapi apa benda di dalam talam-talam itu ?" tanya Al Mazy lagi.
Si pemuda menerangkan bahwa talam-talam itu berisi hadiah orang-orang yang masih hidup untuk orang-orang yang sudah mati yang terdiri dari pahala sedekah, bacaan ayat-ayat suci Al Quran dan doa. Hadiah-hadiah itu selalunya datang setiap malam Jumaat atau pada hari Jumaat. Si pemuda kemudian menerangkan tentang dirinya dengan panjang lebar.
Katanya dia ada seorang ibu yang masih hidup di alam dunia bahkan telah kawin dengan suami baru.Akibatnya dia lupa untuk bersedekah untuk anaknya yang sudah meninggal dunia sehingga tidak ada lagi orang yang mengingati si pemuda.Maka sedihlah si pemuda setiap malam dan hari jumaat apabila melihat orang-orang lain menerima hadiah sedangkan dia seorang tidak menerimanya.
Al-Mazy sangat kasihan mendengarkan cerita si pemuda. lalu ia bertanya nama dan alamat ibunya ia dapat menyampaikan keadaan anaknya.Si pemuda menerangkan sifat2 ibunya.Kemudian Al Maizy terjaga.
Pada sebelah paginya Al Maizy terus pergi mencari alamat ibu pemuda tersebut.Setelah mencari kesana kemari beliaupun berjumpa ibu si pemuda tersebut lantas menceritakan perihal mimpinya.
Ibunya menangis mendengar keterangan Al maizy mengenai nasib anaknya yang merana di alam barzah.Kemudian ia berkata :"wahai salih ! Memang betul dia adalah anakku. Dialah belahan hatiku, dia keluar dari dalam perutku. Dia membesar dengan minum susu dari dadaku dan ribaanku inilah tempat dia berbaring dan tidur ketika kecilnya."
Al Maizy turut sedih melihat keadaan ibu yang meratap dan menangis penuh penyesalan karena tidak ingat untuk mendoakan anaknya selama ini.
"Kalau begitu saya mohon minta diri dahulu." kata Al maizy lalu bangun meninggalkan wanita tersebut.
Tatkala dia cuba untuk melangkah si ibu menahannya agar jangan pulang dahulu.Dia masuk kedalam biliknya lalu keluar dengan membawa uang sebanyak seribu dirham.
"Wahai Salih, ambil uang ini dan sedekahkanlah untuk anakku, cahaya mataku. Insya Allah aku tidak akan melupakannya untuk berdoa dan bersedekah untuknya selama aku masih hidup."
Salih Al Maizy mengambil uang itu disedekahkannya kepada fakir miskin sehingga tidak sesenpun dari seribu dirham itu yang tinggal.Dilakukannya semua itu sebagai memenuhi amanah yang diberi kepadanya oleh ibu pemuda tersebut.
Pada suatu malam Jumaat di belakang selepas itu, Al Maizy berangkat ke masjid jamik untuk solat jamaah.Dalam perjalanan sebagaimana biasa ia singgah di perkuburan. Di situlah ia terlena sekejap dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar dari kubur masing2. Si pemuda yang dulunya kelihatan sedih seorang diri kini keluar bersama-sama dengan memakai pakaian putih yang cantik serta mukanya kelihatan sangat gembira.Pemuda tersebut mendekati Salih Al Maizy seraya berkata :

"Wahai tuan Salih, aku ucapkan terima kasih kepadamu. Semoga Allah membalas kebaikanmu itu."
"Hadiah dari ibuku telah ku terima pada hari jumaat." katanya lagi.
"Eh, Engkau boleh mengetahui hari Jumaat ?" tanya Al Maizy.
"Ya, Tahu."
"Apa tandanya ?"
"Jika burung-burung di udara berkicau dan berkata "Selamat,selamat pada hari yang baik ini, ya’ni hari Jumaat."
Salih Al Maizy terjaga dari tidurnya.Ia cuba mengingati mimpinya dan merasa gembira karena sipemuda telah mendapat rahmat dari Allah disebabkan sedekah dan doa dari ibunya.